_anis blog_

 Pengertian Ilmu Pengetahuan
Kita sering menjumpai istilah mengenai ilmu pengetahuan. Kata ilmu pengetahuan tersebut terdiri dari dua kata yaitu ilmu dan pengetahuan. Banyak para ilmuwan yang mengistilahkan ilmu itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dengan pangkal tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan akumulatif yang mengandung segala aspek objek yang berada di dalamnya. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Secara umum ilmu yaitu sekumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis. Sedangkan pengetahuan dapat diartikan sebagai munculnya sebuah pemikiran seseorang mengenai sebuah objek atau lebih yang ditekankan pada akal, pikiran, pengamatan ataupun sebuah pengalaman mengenai suatu objek baru yang dapat ditemui di sekitar kita.
 Pengertian Teknologi
Pekembangan teknologi dari setiap tahunnya mengalami sebuah peningkatan. Adapun istilah dari kata teknologi muncul dari sebuah ilmu pengetahuan yang erat kaitannya dengan kecerdasan yang dimiliki oleh setiap manusia. Bukti kecerdasan dari manusia tersebut yang menimbulkan sebuah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dari pandangan semacam itu, kemudian teknologi berkembang lebih jauh dari yang dipahami sebagai susunan pengetahuan untuk mencapai tujuan praktis atau sebagai sesuatu yang dibuat atau diimplementasikan serta metode untuk membuat atau mengimplementasikannya.
 Pengertian Kemiskinan
Definisi dari kemiskinan yaitu sebuah keadaan dimana terjadi kekurangan baik materi maupun imaterial. Kemiskinan erat hubungannya dengan sebuah kondisi ekonomi antara individunya. Dalam hal global kemiskinan sering diistilahkan sebagai suatu keadaan dimana kekurangan hal-hal yang biasa dipunyai seperti, makanan, pakaian, tempat berlindung dan air minum. Hal-hal ini berkaitan dengan kualitas hidup.
 Penyebab Timbulnya Kemiskinan:
1. Melonjaknya harga bahan pokok yang tak wajar
2. Banyaknya pengangguran
3. Kurangnya lapangan pekerjaan
4. Banyak terjadinya bencana alam
5. Banyaknya koruptor yang merajalela
6. Tidak seimbangnya antara pengeluaran dan pemasukan
7. Program KB yang tidak berjalan lancar
8. Pendidikan yang rendah
 Cara Mengatasi Kemiskinan:
1. Diturunkannya harga bahan pokok sesuai dengan tingkat kebutuhan
2. Membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya
3. Memberikan bantuan kepada korban bencana alam
4. Dilakukan penindakan hukum secara tegas kepada para koruptor
5. Meminimalis atau menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan
6. Ditekankannya program KB kepada anggota masyarakat
7. Diadakannya biaya pendidikan yang gratis

 Saran
Dari beberapa penjelasan di atas mengenai ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan ini erat hubungannya dengan kegiatan sehari-hari. Ilmu pengetahuan ini erat kaitannya dengan teknologi. Teknologi berkembang dari sebuah ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang tinggi menyebabkan kualitas teknologi yang tinggi pula. Kemiskinan pula tak luput dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Banyak masyarakat miskin yang menjadi imbas dari segala aspek ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan teknologi yang secara cepat ini juga dapat menimbulkan kemiskinan. Sehingga pemerintah harus cepat tanggap pula terhadap rakyat miskin di bumi pertiwi ini.

Kehidupan bermasyarat dan bersosialisasi ini erat hubungannya dengan kehidupan manusia yang memiliki sifat sosialisasi yang tinggi. Dalam kehidupan bermasyarakat juga banyak terdapat pertentangan-pertentangan sosial. Pertentangan sosial tersebut sangat kontras di kalangan masyarakat yang dapat menyebabkan timbulnya kesenjangan sosial.
 Penyebab Timbulnya Pertentangan Sosial:
Penyebab timbulnya pertentangan sosial atau sering disebut juga konflik sosial terjadi akibat hubungan antara individu yang satu dengan individu yang lainnya tidak baik. Kebanyakan dari mereka terjadi perebutan kekuasaan atau kepentingan yang saling bersangkutan antara sesama individu. Konflik sosial berarti juga pertentangan antara kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat yang diikat atas dasar ras, suku, adat, budaya, status sosial, bahasa, agama, dan lain-lain.
 Perbedaan Kepentingan itu antara lain berupa :
1. Kepentingan indivdu untuk memperoleh kasih saying
2. Kepentingan indivdu untuk memperoleh harga diri
3. Kepentingan individu untuk memperoleh pengharagaan yang sama
4. Kepentingan individu untuk memperoleh prestasi dan posisi
5. Kepentingan individu untuk dibutuhkan oleh orang lain
6. Kepentingan individu untuk memperoleh kedudukan didalm kelompoknya
7. Kepentingan individu untuk memperoleh rasa aman dan perlindungan diri
8. Kepentingan individu untuk memperoleh kemerdekaan diri
Definisi dari Integrasi Masyarakat yaitu sebuah pengendalian mengenai konflik yang timbul dikalangan anggota masyarakat yang di dalamnya mengandung unsur-unsur sosial. Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik berupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya. Masyarakat Indonesia digolongkan sebagai masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan golongan sosial yang dipersatukan oleh kesatuan nasional yang berwujudkan Negara Indonesia. Masyarakat majemuk dipersatukan oleh sistem nasional yang mengintegrasikannya melalui jaringan-jaringan pemerintahan, politik, ekonomi, dan sosial. Aspek-aspek dari kemasyarakatan tersebut, yaitu Suku Bangsa dan Kebudayaan, Agama, Bahasa, Nasional Indonesia.
 Saran
Dari beberapa penjelasan di atas mengenai pertentangan sosial dan integrasi masyarakat saya mengambil kesimpulan bahwa dalam kehidupan sosial dan bermasyrakat ini sering timbul suatu pertentangan-pertentangan sosial atau disebut juga konflik sosial. Maka dari itu, kita sebagai manusia yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dalam menghadapi pertentangan tersebut hendaknya dilandasi dengan jiwa semangat kebersamaan yang dapat meminimalis terjadinya konflik sosial. Kebersamaan ini menimbulkan semangat sosial yang tinggi dan menyebabkan timbulnya integrasi masyarakat. Suatu integrasi sosial atau masyarakat ini sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak bubar dalam menghadapi berbagai masalah, baik berupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.